...........?
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA
Rabu, 09 November 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Sejarah Kerajaan Hindu/Budha di Indonesia
Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.
Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad ke-12, melahirkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang ekspansionis, seperti Samudera Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.
Kerajaan Hindu/Buddha
• Kerajaan Kutai
• Kerajaan Negara Daha
• Kerajaan Negara Dipa
• Kerajaan Kuripan
• Kerajaan Salakanagara (150-362)
• Kerajaan Tarumanegara (358-669)
• Kerajaan Sunda Galuh (669-1482)
• Kerajaan Kalingga
• Kerajaan Mataram Hindu
• Kerajaan Kadiri (1042 - 1222)
• Kerajaan Singasari (1222-1292)
• Kerajaan Majapahit (1292-1527)
• Kerajaan Malayu Dharmasraya 1183–1347
• Kerajaan Sriwijaya 600–1300
Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.
Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapahit. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.
Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad ke-12, melahirkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang ekspansionis, seperti Samudera Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.
Kerajaan Hindu/Buddha
• Kerajaan Kutai
• Kerajaan Negara Daha
• Kerajaan Negara Dipa
• Kerajaan Kuripan
• Kerajaan Salakanagara (150-362)
• Kerajaan Tarumanegara (358-669)
• Kerajaan Sunda Galuh (669-1482)
• Kerajaan Kalingga
• Kerajaan Mataram Hindu
• Kerajaan Kadiri (1042 - 1222)
• Kerajaan Singasari (1222-1292)
• Kerajaan Majapahit (1292-1527)
• Kerajaan Malayu Dharmasraya 1183–1347
• Kerajaan Sriwijaya 600–1300
Kamis, 07 April 2011
Cerpen
Musuh Menjadi Teman
Di sebuhah desa hiduplah seorang anak yang bernama jaka, ia hidup hanya sendiri . tetapi walaupun jaka hidup sendiri ia sangat mandiri,tidak seperi tetangga jaka yang selalu mengejek dirinya ia sangat manja dan ia selalu bergantung terhadap ibunya Jaka memanggil temannya joni.
Suatu hari joni dan kawan-kawannya bermain di depan rumah jaka. Mereka berniat untuk menjaili jaka tapi jaka, saat jaka keluar dari rumah tiba-tiba ada kayu yang menjatuhinya dan ia melihat joni dan teman-temannya berlari menjauh, lalu jaka mengejarnya dan bertanya apa yang ‘kamu lakukan’ joni dan teman-temannya tidak menjawab dan langsung mngroyok jaka mereka berkelahi ahirnya jaka menang
Keesokan harinya ia melihat rumah joni kebakaran ia segera menghampiri ia melihat joni dan adiknya terjebak didalam rumah tanpa berpikir ia langsung masuk dan menolongnya ia sangat malu dan berterima kasih kepada jaka dan akhirnya ia menjadi sahabat.
TAMAT
by:azzam fakhir
Di sebuhah desa hiduplah seorang anak yang bernama jaka, ia hidup hanya sendiri . tetapi walaupun jaka hidup sendiri ia sangat mandiri,tidak seperi tetangga jaka yang selalu mengejek dirinya ia sangat manja dan ia selalu bergantung terhadap ibunya Jaka memanggil temannya joni.
Suatu hari joni dan kawan-kawannya bermain di depan rumah jaka. Mereka berniat untuk menjaili jaka tapi jaka, saat jaka keluar dari rumah tiba-tiba ada kayu yang menjatuhinya dan ia melihat joni dan teman-temannya berlari menjauh, lalu jaka mengejarnya dan bertanya apa yang ‘kamu lakukan’ joni dan teman-temannya tidak menjawab dan langsung mngroyok jaka mereka berkelahi ahirnya jaka menang
Keesokan harinya ia melihat rumah joni kebakaran ia segera menghampiri ia melihat joni dan adiknya terjebak didalam rumah tanpa berpikir ia langsung masuk dan menolongnya ia sangat malu dan berterima kasih kepada jaka dan akhirnya ia menjadi sahabat.
TAMAT
by:azzam fakhir
Cerpen
Menang Lomba
Di tengah-tengah kota tinggal dua anak kakak beradik. Ia hidup di tengah-tengah kemiskinan meraka berdua sudah tidak mempunyai orang tua, kedua anak itu bekerja sama jika sang adik sekolah maka kakaknya bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya,dan jika sang adik libur maka ia membantu kakaknya. Hingga suatu ketika diadakan perlombaan balap sepeda di kota tersebut. Sang adik meminta kakaknya untuk mengikuti perlombaan tersebut akhirnya sang kakak menuruti kemauan adiknya, tetapi ia masih bingung karena ia tidak mempunyai sepeda, tiba-tiba pamannya memanggil terdengar dari belakang rumah dan menyuruh untuk menjual hasil pulungan. Ketika pulang sang kakak meminta kepada pamannya untuk di belikan sepeda tetapi pamannya tidak punya uang untuk membeli sepeda akhirnya sang paman memperbaiki sepedanya dan memberikan kepada kedua anak tersebut. Keesokan harinya saat perlombaan dimulai semua peserta telah siap untuk mengikuti perlombaan tersebut perlombaan pun dimulai. Peserta lomba harus melewati jalan utama kota tersebut jaraknya kira-kira 50 km walaupun suasana perlumbaan sangat panas tetapi para peserta tetap semangat demi mendapatkan hadiah. Satu persatu peserta mulai gugur karena suasana perlombaan sngat panas hingga akhirnya yang tersisa tinggal sebelas peserta. Saat didepan garis finish tiga pesrta berjalan berdampingan, ketiga peserta tersebut bertabrakan akhirnya hanya sati pesrta yang sampai kegaris finish yaitu sang pemulung tadi. Akhirnya ia yang menjadi juara perama yaitu seorang pemulung ia sangat senang karena ia bisa membahagiakan adik satu-satunya. Setelah ia menerima hadiah ia lalu pulang bersama adik dan pamannya melewti jalan kota,sesampainya di rumah lalu adiknya bertanya mau di apakan uang ini kakaknya bingung mau diapakan uangnya sejenak ia berfikir lalu ia mengatakan kepada adiknya bahwa uangnya akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari adiknya kembali bertanya kalau uangnya banyak mau di simpan dimana kakaknya kembali menjawab sisanya akan di tabung di bank. Setelah uangnya disimpan di bank anak itu pun kembali memulung semakin hari hasil pulungannya pun bertambah banyak karena ia bekerja dengan penuh semangat dan uang hasil pulungannya ditabung. Saat adikny telah besar ia tumbuh menjadi orang pandai dan kaya.
TAMAT
by:azzam fakhir
Di tengah-tengah kota tinggal dua anak kakak beradik. Ia hidup di tengah-tengah kemiskinan meraka berdua sudah tidak mempunyai orang tua, kedua anak itu bekerja sama jika sang adik sekolah maka kakaknya bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya,dan jika sang adik libur maka ia membantu kakaknya. Hingga suatu ketika diadakan perlombaan balap sepeda di kota tersebut. Sang adik meminta kakaknya untuk mengikuti perlombaan tersebut akhirnya sang kakak menuruti kemauan adiknya, tetapi ia masih bingung karena ia tidak mempunyai sepeda, tiba-tiba pamannya memanggil terdengar dari belakang rumah dan menyuruh untuk menjual hasil pulungan. Ketika pulang sang kakak meminta kepada pamannya untuk di belikan sepeda tetapi pamannya tidak punya uang untuk membeli sepeda akhirnya sang paman memperbaiki sepedanya dan memberikan kepada kedua anak tersebut. Keesokan harinya saat perlombaan dimulai semua peserta telah siap untuk mengikuti perlombaan tersebut perlombaan pun dimulai. Peserta lomba harus melewati jalan utama kota tersebut jaraknya kira-kira 50 km walaupun suasana perlumbaan sangat panas tetapi para peserta tetap semangat demi mendapatkan hadiah. Satu persatu peserta mulai gugur karena suasana perlombaan sngat panas hingga akhirnya yang tersisa tinggal sebelas peserta. Saat didepan garis finish tiga pesrta berjalan berdampingan, ketiga peserta tersebut bertabrakan akhirnya hanya sati pesrta yang sampai kegaris finish yaitu sang pemulung tadi. Akhirnya ia yang menjadi juara perama yaitu seorang pemulung ia sangat senang karena ia bisa membahagiakan adik satu-satunya. Setelah ia menerima hadiah ia lalu pulang bersama adik dan pamannya melewti jalan kota,sesampainya di rumah lalu adiknya bertanya mau di apakan uang ini kakaknya bingung mau diapakan uangnya sejenak ia berfikir lalu ia mengatakan kepada adiknya bahwa uangnya akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari adiknya kembali bertanya kalau uangnya banyak mau di simpan dimana kakaknya kembali menjawab sisanya akan di tabung di bank. Setelah uangnya disimpan di bank anak itu pun kembali memulung semakin hari hasil pulungannya pun bertambah banyak karena ia bekerja dengan penuh semangat dan uang hasil pulungannya ditabung. Saat adikny telah besar ia tumbuh menjadi orang pandai dan kaya.
TAMAT
by:azzam fakhir
Rabu, 26 Januari 2011
latihan upload file
Tadi aku baru latihan upload file dengan 4shared, lihat salah satunya bisa kamu download disini
Jumat, 17 Desember 2010
pantun
ada daun bertulis sukses
lalu dibaca oleh teguh
kalau kau ingin menjadi sukses
berusahalah sungguh-sungguh
lalu dibaca oleh teguh
kalau kau ingin menjadi sukses
berusahalah sungguh-sungguh
Cerpen
Di dalam hutan hiduplah sekelompok semut, semut-semut itu hidup dengan damai dan tentram. Pada suatu hari kelompok belalang menyerang kelompok semut, kelompok semut segera bersiaga untuk menyerang para belalang itu. Ternyata kelompok semut kalah dan hampir semua semut mati, tapi masih tersisa dua ekor semut yang hidup.
Kedua semut itu membuat rencana agar bisa mengalahkan kelompok belalang, mereka memutuskan untuk berlatih bela diri setiap hari mereka berlatih di dekat sungai. Saat mereka sedang berlatih tiba tiba seekor katak mendekat hendak memakan, tapi mata kedua semut tersebut sangat jeli dan segera menghindar, salah satu dari semut itu segera mengambil kayu dan memukulkan kebagian kepala katak, katak menjerit kesakitan,lalu katak berjanji bahwa dia tidak akan mengulanginya
Ahirnya katak menjadi sahabat mereka, setelah katak menjadi sahabat mereka salah satu semut itu berubah sikapnya ia menjadi malas dan tenang-tenang saja bagaikan tidak ada sesuatu tetapi teman dari semut yang malas itu bertambah semangat karena mendapatkan kekuatan dari katak semu rajin pun terus berlatih di dekat sungai sambil ditemani katak.
Setelah lama berlatih kedua semut itu pun diserang oleh kelompok belalang semut malas pun langsung tewas karena ia tidak bisa melawan belalang, sedangkan semut yang rajin mengalahkan semua belalang semut pun jaya atas kerja kerasnya berlatih.
TAMAT
by:azzam fakhir
Kedua semut itu membuat rencana agar bisa mengalahkan kelompok belalang, mereka memutuskan untuk berlatih bela diri setiap hari mereka berlatih di dekat sungai. Saat mereka sedang berlatih tiba tiba seekor katak mendekat hendak memakan, tapi mata kedua semut tersebut sangat jeli dan segera menghindar, salah satu dari semut itu segera mengambil kayu dan memukulkan kebagian kepala katak, katak menjerit kesakitan,lalu katak berjanji bahwa dia tidak akan mengulanginya
Ahirnya katak menjadi sahabat mereka, setelah katak menjadi sahabat mereka salah satu semut itu berubah sikapnya ia menjadi malas dan tenang-tenang saja bagaikan tidak ada sesuatu tetapi teman dari semut yang malas itu bertambah semangat karena mendapatkan kekuatan dari katak semu rajin pun terus berlatih di dekat sungai sambil ditemani katak.
Setelah lama berlatih kedua semut itu pun diserang oleh kelompok belalang semut malas pun langsung tewas karena ia tidak bisa melawan belalang, sedangkan semut yang rajin mengalahkan semua belalang semut pun jaya atas kerja kerasnya berlatih.
TAMAT
by:azzam fakhir
Langganan:
Postingan (Atom)